Tanjab Barat, RBO – Setelah tidak adanya tanggapan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanjab Barat soal Pembangunan Peningkatan Jalan Manunggal II-Parit 4 Darat yang saat ini tengah viral di jejaring sosial.
Awak media kemudian meminta tanggapan dari salah satu anggota dewan DPRD Tanjab Barat, Fraksi GERINDRA, H. Assek, terkait rusaknya pembangunan peningkatan jalan manunggal II-Parit 4 Darat yang baru seumur jagung dibangun.
Dikatakan H. Assek, setelah menyetujui penganggaran di tahun 2022 lalu, selanjutnya pihak DPRD Tanjab Barat tidak melepaskan begitu saja, melainkan terus memberikan pengawasan terhadap pengguna anggaran hingga selesainya seluruh kegiatan.
”Kita sebagai dewan telah melakukan fungsi pengawasannya, dengan memberikan teguran, Namun jika Perkerjaannya telah selesai, nyatanya tidak sesuai perencanaannya. Kita bisa perintah BPK untuk turun mengecek, kalau perlu di audit langsung,” tegas pria yang sering di sapa pak Haji ini.
Selain itu, H. Assek itu pun mengatakan jika dalam pekerjaan proyek tersebut ada temuan, maka harus di kembalikan ke Negara.
Tidak hanya sampai di situ, pria berdarah bugis ini pun menyarankan. Kedepannya pihak kontraktor tersebut tidak lagi diberikan pekerjaan ( kesempatan) untuk bekerja.
”Stop di berikan proyek kepada kontraktor tersebut dan blacklist,” pungkasnya. (YUS)
